Go4HealthyLife.com, Jakarta – Menambah bukti di masa lalu, akupuntur ditambah memakai kacamata kemungkinan dapat membantu menangani mata malas (lazy eye).
Pada
anak usia 3 sampai 7 tahun, akupuntur ditambah kacamata visi bisa
membantu meningkatkan penglihatan dibandingkan hanya dengan kacamata
saja, kata penulis studi Dr Dennis Shun-Chiu Lam, yang memimpin
Departemen Ophthalmology dan Ilmu Visual di Chinese University of Hong
Kong.
Amblyopia, atau mata malas, adalah ketika penglihatan
pada satu mata lebih buruk dari yang lain. Sekitar dua sampai tiga 100
orang memiliki mata malas, menurut American Academy of Ophthalmology.
Mata malas tidak sama dengan "mata mengembara" alias strabismus
(juling), saat titik mata berada dalam dua arah yang berbeda, walaupun
orang sering menggunakan "mata malas" untuk menggambarkan keduanya.
Pada
awal penelitian, semua penglihatan anak di mata yang malas kurang lebih
sama, kira-kira 20/63. Anak-anak yang mendapat akupuntur serta kacamata
rata-rata mengalami sekitar 20/32 penglihatan di mata buruk mereka. Ini
dibandingkan dengan sekitar 20/40 penglihatan pada anak yang hanya
memakai kacamata.
Perbedaan antara 20/32 dan 20/40 kira-kira
setara dengan bisa membaca satu baris lebih bawah pada tabel mata, kata
Dr Marc Lustig, asisten profesor di Departemen Ophthalmology di New
York University Medical Center.
Tapi ada tidak banyak
perbedaan antara dua nilai penglihatan tersebut dalam kehidupan nyata,
kata Lustig, yang tidak bekerja pada studi ini.
“Penelitian tersebut tidak akan mengubah cara dokter mata mengobati mata malas pada anak-anak,” ujarnya seperti dilansir Reuters Health.
Mata malas biasanya diobati dengan gelas atau patch untuk melatih mata buruk untuk bekerja lebih baik, kata Lustig.
Jika
tidak diobati, anak-anak bisa kehilangan persepsi kedalaman, atau
kehilangan penglihatan bisa menjadi permanen. Menurut American Academy
of Ophthalmology, setelah usia 9 atau lebih, mata malas tidak dapat
lagi diperbaiki.
Sebuah studi sebelumnya oleh kelompok yang sama
menyatakan bahwa akupuntur dapat bekerja dengan baik sebagai patch
(tambalan) untuk mengobati mata malas.
Para peneliti
memberikan 83 anak-anak yang memiliki mata malas di China dengan
kacamata koreksi, kemudian diukur seberapa baik mereka bisa melihat
keluar dari kedua mata. Setengah dari anak-anak diobati dengan
akupuntur lima kali seminggu selama 15 minggu, kemudian kelompok itu
diterapi bergantian. Mata mereka diuji pada minggu ke 15, 30, dan 60.
Setelah
30 minggu, ketika kedua kelompok telah menerima baik kacamata dan
akupuntur, penglihatan di mata yang buruk sekitar 20/30 pada kedua
kelompok.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology, menggunakan studi saling silang (crossover).
Itu berarti bahwa perawatan kelompok 'bergantian’ sehingga kedua-duanya
mempunyai waktu dengan kacamata saja, dengan dan tanpa akupunktur.
"Dengan desain crossover,
setiap anak dijanjikan akan memiliki kesempatan untuk menerima
akupuntur, sehingga lebih mudah untuk subyek penelitian merekrut dan
menurunkan angka putus sekolah," kata Lam.
Ini merupakan studi
yang menarik, kata Lustig. “Namun saya tidak berpikir itu akan mengubah
praktik klinis dalam kedokteran Barat,” ujarnya. "Setidaknya di Amerika
Serikat, saya tidak melihat orang-orang mengirim anak mereka yang
berusia 5 tahun untuk terapi akupuntur.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
GRIYA SEHAT AKUPUNKTUR PARE KEDIRI
Griya Sehat Akupunktur Merupakan Tempat terapi Akupuntur yang berdiri pada awal tahun 2011 di Pare-Kediri-Jawa Timur dengan SIPTKT No.503....
-
Griya Sehat Akupunktur Merupakan Tempat terapi Akupuntur yang berdiri pada awal tahun 2011 di Pare-Kediri-Jawa Timur dengan SIPTKT No.503....
-
Natural Health Klinik Merupakan Klinik Akupuntur yang berdiri pada awal tahun 2011 di Pare - Kediri - Jawa Timur dengan STPT No.448/5614/41...
-
Rumah BATTRA Merupakan Klinik Akupuntur yang berdiri pada awal tahun 2011 di Pare-Kediri-Jawa Timur dengan STPT No.448/5614/418.48/2011. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar